Saturday, April 14, 2012

Damai nan Indah



Album : Lukisan Alam
Munsyid : Hijjaz
http://liriknasyid.com


 /:Chorus:
Kepekatan malam dihiasi rembulan,
Siang pula datang bersama sinaran mentari,
Dalam resahnya hati ini,
Ku turutkan langkah kaki,
Tak terasa ku lalui,
Jalan yang berliku-liku,

Ku jatuhkan pandangan,
Ku lihat jurang dalam,
Penuh dengan onak duri,
Yang amat mengerikan,
Ku dongakkan kepala,
Ku lihat langit tinggi,
Terbentang luas,
Tiada bertepi, /


CahayaMu indah,
Menyinari hidupku ini,
KasihMu tabah,
Memupuk iman di jiwaku,
Dengan cahayamu,
Terang pelita di hatiku,
Syiarmu meluas,
Musuhmu terpaku... Ya Allah...

 /:Chorus:/

KalamMu indah,
Terdengar merdu di telinga,
MehnahMu itu mengajar menyedarkanku,
KasihMu oh Tuhan,
Membuat hatiku merindu,
Ku rasa indah di dalam rahmatMu...

 /:Chorus:/

Hati Laksana Bekas yang Paling Disukai Allah

Dengan lafaz bismillah...


Diantara tanda-tanda yang menunjukkan hidupnya hati ialah:

1. Sentiasa mengingati Allah, zikrullah – dalam erti kata yang luas seperti membaca al-Quran dan menunaikan ibadat-ibadat yang diperintahkan

2. Kuat berpegang kepada deenNya, sentiasa menyampaikan kebenaran dalam apa jua suasana dan ketika.

Untuk mendapat pegangan yang kuat terhadap Deen Allah bukanlah suatu perkara yang mudah malah mesti melalui proses yang betul. Pegangan yang kuat sebenarnya merupakan natijah yang lahir dari iman yang betul. Hati laksana bekas yang paling disukai Allah. Ia perlu diproses sehingga menjadi lembut, bersih, kuat pegangan terhadap deen Allah dan lembut terhadap saudara-saudaranya.

3. Pemilik hati yang takut kepada Allah akan menjauhi laranganNya serta menjauhi diri dari perkara yang sia-sia.

4. Bersih dari hasad, marah dan menipu

Ditanyakan Rasulullah s.a.w: Wahai Rasulullah siapakah sebaik2 manusia? Jawab Baginda: Setiap orang yang beriman. Ditanya lagi: Apakah itu? Yang bertakwa, tidak ada penipuan, melampau dan hasad.

5. Tenang dan lapang hati berada di atas sistem Allah serta merasa redha, puas dan izzah dengannya sepanjang hayat.


Menjejaki usia 25 tahun: Pertambahan usia bermakna semakin singkat hayat yang berbaki, semakin hampir saat untuk balik bertemu Allah. Merenung diri akan persiapan yang telah dilakukan. Adakah sudah cukup? hoho...pasti banyak yang tercompang camping. Hajat di hati, mahu bertemu dengan Dia dengan Qalbun Saleem, hati yang sejahtera, hati yang bersih dan suci dari sebarang syirik, hati yang yang sejahtera dari noda dan dosa juga persangkaan dan persengketaan, hati yang hanya tunduk dan patuh kepada Allah n mengharapkan keredhaan jua.
Fafiru Ilallah - Larilah Pada Allah
-JASAD DI DUNIA, TAPI HATI DI AKHIRAT-
Blog Widget by LinkWithin