Friday, June 12, 2015

Baiti Jannati


"Kana kullu amrihi 'ajaba"
Semua perilakunya menakjubkan bagiku


Kuteringat dengan Aisyah, isteri Nabi yang paling dicinta sesudah Khadijah. Ibnu Umar pernah datang kepadanya dan berkata, "Izinkan kami di sini sejenak dan ceritakanlah kepada kami perkara paling mempesona dari semua yang pernah engkau saksikan pada diri Nabi."

Aisyah menarik nafas panjang. Kemudian dengan berisak menahan tangis, ia berkata dengan suara lirih, "Kana kullu amrihi 'ajaba. Semua perilakunya menakjubkan bagiku."

Masih dengan suara lirih, Aisyah bercerita, "Suatu malam, ketika dia tidur bersamaku dan kulitnya sudah bersentuhan dengan kulitku, dia berkata, 'Ya Aisyah, izinkan aku beribadah kepada Tuhanku.' Aku berkata, 'Sesungguhnya aku senang merapat denganmu, tetapi aku juga senang melihatmu beribadah kepada Tuhanmu.' Dia bangkit mengambil gharaba air, lalu berwudhu. Ketika berdiri solat, ku dengar dia terisak-isak menangis hingga airmatanya membasahi janggut. Kemudian dia bersujud dan menangis hingga lantai pun basah oleh air mata. Lalu dia berbaring dan menangis hingga datanglah bilal untuk memberitahukan datangnya waktu Subuh."

Aisyah melanjutkan, "Bilal berkata, 'Ya Rasul Allah, kenapa engkau menangis padahal Allah telah ampuni dosa2mu baik yang terdahulu maupun yang akan datang.' 'Bukankah aku belum menjadi hamba yang bersyukur?' kata Rasulullah, 'Aku menangis kerana malam tadi Allah telah turunkan ayat kepadaku, 'Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta pergantian malam dan siang benar2 terdapat tanda2 bagi orang2 yang berakal.' Kemudian Nabi bersabda, 'Celakalah orang yang membaca ayat ini namun tidak merenungkannya.'"

Ibnu Katsir menukil peristiwa ini ketika menafsirkan surah Ali Imran, 3: 190-191.


-Saat Berharga Untuk Anak Kita
Pengarang: Mohammad Fauzil Adhim
Fafiru Ilallah - Larilah Pada Allah
-JASAD DI DUNIA, TAPI HATI DI AKHIRAT-
Blog Widget by LinkWithin